Krrriiiinnngggg jam alaram berbunyi dab waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi.Hari Kamis 7 April 2011,aku bersiap untuk pergi ke Madiun(mumpung nggak masuk untuk dipakai kelas 9 latihan ujian).Aku segera mandi dan sarapan.Lalu aku bergegas untuk menuju tepi jalan raya dan mencari bus yang akan mengantarku sampai Terminal Giwangan.Beberapa lama kemudian datanglah PO.MULYO dan segera aku melambaikan tangan dan naik.
(seperti inilah gambaran bus bumel Jogja-Purwokerto)
Bus melaju dengan kecepatan sedang-sedang saja dan seketika berhenti untuk menurunkan penumpang di Gamping,Setelah itu bus kembali melaju,dan tak lama kemudian sampailah di Terminal Giwangan.Bus berhenti di tempat untuk menurunkan penumpang tetapi saya tidak turun di situ karena harus berjalan jauh menuju tempat parkir bus Suroboyonan.Saya turun di dekat parkiran bus bumel Purwokerto dan hanya berjalan beberapa meter saja untuk sampai ke tempat parkira bus Suroboyonan.Disana sudah berbaris rapi PO EKA,PO MIRA,dan PO SUMBER KENCONO.Saya langsung menaiki SK(Sumber Kencono) yang berangkat lebih dulu dari PO MIRA.Pukul 8 bus pun langsung tancap gas menyusuri jalan dengan kecepatan tinggi.
(inilah SK ATB yang saya naiki)
Saat bus masuk Prambanan,sang kondektur pun menariki uang karcis.Saat saya ditanya mau turun mana saya jawab Solo(piye jal jare arep nang Madiun kok medun Solo).dan segera saya membayar Rp 7500.Ini adalah
trik agar cepat sampai tujuan.Perjalanan Jogja-Solo saya gunakan untuk tidur.Dan saya terbangun ketika bus sudah sampai di Kartasura.DanPukul 9.25 bus sudah sampai di Tirtonadi.Saya langsung turun dan melihat SK yang berada di barisan terdepan langsung kunaiki dengan jurusan yang tertera SURABAYA-MADIUN SOLO-WONOGIRI.SK ekonomi ini langsung berangkat
Bus melaju dengan kencang menyusuri jalanan kota Solo.Beberapa saat kemudian sang kondektur menaiki uang karcis.Cukup dengan Rp 12.000 intik tarif Solo-Madiun.Bus yang saya naiki ini selalu ngeblong kendaraan yang ada di depannya.
(aksi san driver Sumber Kencono)
(aksi sang kernet Sumber Kencono)
Kolaborasi yang solid antara kernet dengan sopir membuat aksi blong-blongan terkesan tidak ngawur.Bus mulai memasuki wilayah jawa timur sekitar pukul 11 siang.dan berhenti di terminal ngawi
(terminal ngawi)
beberapa saat kemudian bus kembali melanjutkan perjalanan.Dalam perjalanan bus tidak terhalang oleh apapun.Semua kendaraan didepan langsung diblong.Bus hanya terhalang oleh lampu merah dan palang kereta api
(kereta jurusan jogja-madiun)
Saya kembali tertidur dan saat bangun,bus sudah masuk Madiun,Tak berapa lama kemudian bus masuk terminal Purboyo Madiun.
Ketika turun dari bus saya langsung disambut tukang ojek yang nyebelin,ngikutin mulu dan saya terpaksa masuk wc umum terminal agar terhindar dari tukang ojek.Setelah itu saya langsung mencari warung untuk mengisi perut.Saya menuju warung depan terminal dan segera memesan
(uuueeennaaakkk tteennaaann dabb !!)
Setelah makan saya mencari oleh2 untuk teman2 di sekolah.Saya belikan Semprong.Setelah membeli oleh2 saya bergegas pulang.